Kabupaten Indramayu (Newssidak.id, Jawa Barat) _ Malam Mati Geni(malam terakhir-red)para pelaku seni Obrog desa Mekargading dikumpukan di aula kantor balaidesa setempat untuk diberi arahan oleh Kepala desa Mekargading, Sofyan Gunawan pada Jum’at malam(28/3/2025).
Dalam arahannya,Kuwu Opang, sapaan akrab Sofyan Gunawan menekankan kepada seluruh grup Obrog yang ada di desanya untuk selalu tertib saat melakukan ngobrog keliling.
“Saya tegaskan kepada seluruh grup Obrog untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya dan orang lain, intinya jangan bikin keributan,aman-aman saja lah,” tegas Kuwu Opang.
Kemudian pada Pukul 05.30 WIB Minggu pagi(30/3/2025),seluruh grup Obrog kembali dikumpulkan,kali ini di halaman belakang rumah Kuwu Opang untuk diberikan uang pembinaan sebelum melakukan ngobrog keliling di wilayah desa Mekargading.
“Kita kumpulkan kembali grup-grup Obrog di sini untuk mengingatkan apa yang pernah kami sampaikan saat di kantor desa kemarin malam,” terang Kuwu Opang.
Kuwu Opang menjelaskan bahwa tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan ngobrog keliling desa selalu terjadi keributan antara grup Obrog, bahkan dengan desa tetangga(Gadingan -red), sehingga sering memakan korban luka diantara mereka.
“Alhamdulillah untuk kegiatan ngobrog keliling pada bulan Ramadan tahun 1446 Hijriyah atau pada tahun ini belum ada kejadian keributan semenjak awal hingga malam terakhir ini,setelah kita mengkoordinir para pelaku seni Obrog,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan untuk tahun-tahun mendatang kegiatan ngobrog keliling menjadi lebih tertib,aman dan lancar,” tandasnya.
(El)