Kabupaten Indramayu (Newssidak.id, Jawa Barat) – Sudah lama tumpukan sampah di blok tambak desa Sleman kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu menjadi pertanyaan dan gunjingan warga khususnya di blok tersebut.
Beberapa waktu silam media ini pernah mengangkat keberadaan sampah dan keluhan warga sekitar,namun hingga saat ini tumpukan sampah masih tetap belum ada solusi dalam penanganannya.
Sodikin,salah satu tokoh masyarakat desa Sleman waktu itu pernah mengusulkan agar sampah segera dibuang ke tempat penampungan sampah resmi melalui Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Kabupaten Indramayu.
Dari arahan Sodikin,sampah yang berada di blok Tambak diangkut dengan menggunakan mobil pengangkut sampah milik DLH,namun itu hanya berjalan sekali.
Hingga saat ini sampah semakin banyak dan berserakan bahkan polusi udara yang menyengat membuat warga resah dan geram.
Terbukti dalam satu kesempatan,saat momen peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia ke-80, salah satu tokoh pemuda desa Sleman,Ahmad Sifa,beserta para pemuda di atas panggung seni Sandiwara Aneka Tunggal yang diunggah oleh channel YouTube Studio RY, menyampaikan keluhan terkait sampah di hadapan penonton dan pemerintah desa Sleman yang hadir.
“Kalau dalam satu Minggu tidak ada tindakan,maka kami pemuda Tambak yang akan mengatasinya,” kata Sifa dalam channel YouTube tersebut,Sabtu(23/8/2025).
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi institusi terkait,bilamana dibiarkan saja sampah itu maka bukan hanya semakin menumpuk dan berserakan,namun akan semakin banyak masyarakat yang bereaksi.
(Epul)