PT Kilang Pertamina Balongan Bantu Ratusan Juta Rupiah Atasi Stunting 

newssidak.id

Indramayu, Newssidak.id_ Upaya pemerintah kabupaten Indramayu atasi stunting dengan peningkatan gizi mendapat sokongan materi sebesar 336 juta rupiah dari PT Kilang Pertamina Internasional(KPI).

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis (SDM & PB) PT KPI, Tenny Elfrida, kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, beberapa waktu lalu di Pendopo Indramayu.

Turut hadir mendimpingi Direktur di antaranya VP HSSE PT KPI,Diandoro Arifian, dan GM PT KPI Unit VI Balongan, Sugeng Firmanto, beserta Tim Manajemen.

Tenny menyampaikan, bantuan ini merupakan implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau program CSR PT KPI. Bantuan ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh Pemda Indramayu dalam memenuhi kebutuhan gizi para ibu hamil sehingga melahirkan anak yang sehat dan terhindar dari Stunting.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di Indramayu, khususnya anak-anak agar dapat bertumbuh kembang dengan baik,” ucap Tenny, Sabtu(27/7/2024).

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Unit Balongan,Mohamad Zulkifli menuturkan, bantuan senilai lebih dari 300 juta tersebut diharapkan bisa disalurkan melalui puskesmas-puskemas di Indramayu maupun sarana layanan kesehatan lainnya sehingga penanganan stunting dan peningkatan gizi di Kabupaten Indramayu bisa maksimal.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor dua yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan,” ungkap Zulkifli.

Bupati Nina Agustina sendiri menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT KPI atas bantuan yang disalurkan ini.

Bupati Nina berharap, sinergitas antara Pemda Indramayu dengan PT Kilang Pertamina Internasional bisa terus berjalan dengan baik sehingga dapat berkolaborasi untuk generasi yang sehat, cerdas dan bebas stunting menuju Indramayu Bermartabat dapat terwujud.

Terkait angka Stunting di Indramayu, diketahui menurut survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Kabupaten Indramayu pada tahun 2023 terjadi penurunan dari angka 21,1% menjadi 18,4%.

(Epul)

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer