Panwascam Sliyeg Ambil Langkah Strategis Persiapan Masa Tenang

newssidak.id

Indramayu, News Sidak_Panwaslu Kecamatan Sliyeg terus menerus melakukan pengawasan dalam masa tenang pemilu tahun 2024 yang berlangsung selama 3 hari,dari tanggal 11 sampae dengan 13 Februari 2024.

Setelah sebelumnya melaksanakan pengawasan secara melekat pada tahapan kampanye yang berlangsung hingga tanggal 10 Februari 2024.

Panwascam Sliyeg mengambil langkah-langkah strategis dalam persiapan menghadapi masa tenang. Aris Awaludin SPd selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Pawaslucam Sliyeg mengatakan,pihaknya telah melakukan rapat koordinasi di tingkat Bawaslu Kabupaten bersama seluruh PPK se-Kabupaten Indramayu.

Dalam rakor tersebut,lanjut Aris, dihadiri Kapolres Indramayu, Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Kasatpol PP, Dishub Kabupaten Indramayu.

Sala satu hasil keputusan rakor yakni membuat pernyataan bersama terkait dengan teknis penurunan(penertiban-red) APK pada masa tenang.

Disamping itu,Aris menyebut, Panwaslucam Sliyeg juga telah memetakan potensi kerawanan beserta pencegahannya berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Panwaslu Kecamatan Sliyeg akan memberikan surat imbauan kepada seluruh peserta pemilu, PPK dan forkopimcam di wilayah Kecamatan Sliyeg untuk mentaati peraturan yang berlaku,”terang Aris,Sabtu(10/2/2024).

Aris mengingatkan,masa tenang merupakan tahapan dimana seluruh peserta pemilu dilarang melakukan kampanye dengan metode apapun.

Hal itu sesuai dengan Pasal 1 angka 36 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu, masa tenang adalah masa yang tidak dapat digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye pemilu.

Dalam hal pencegahan, Panwaslu Kecamatan Sliyeg akan mengerahkan jajaran Pengawas Kelurahan Desa (PKD) sampai Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Untuk melakukan Patroli Pengawasan.

Selain itu,Panwascam Sliyeg juga membuat Posko Pengaduan, sosialisasi dan mengedukasi masyarakat untuk sama-sama mengawasi pada saat masa tenang.

“Guna mencegah terjadinya mobilisasi massa, politik uang bahkan mungkin saja terjadi intimidasi,”jelasnya.

Di lokasi yang sama Edah Sugiarti SPd Ketua Panwaslu Kecamayan Sliyeg berharap, pihaknya meminta semua lapisan masyarakat dan pemantau pemilu untuk ikut terlibat aktif dalam pengawasan-pengawasan secara aktif.

“Kami menyadari keterbatasan jajaran Pengawas Pemilu di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Desa sangat terbatas,”ujarnya.

Lebih Lanjut Edah menyampaikan, Panwascam Sliyeg akan terus berkoordinasi dengan para pihak, baik penyelenggara pemilu, peserta pemilu serta forkopimcam Sliyeg untuk menciptakan pemilu yang aman dan kondusif di wilayah kerja kecamatan Sliyeg.

(Epul)

Related Post

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer