Indramayu, Newssidak.id_Rencana pembuatan bufferzone atau wilayah penyangga kilang Balongan yang bebas dari aktifitas warga terus dikerjakan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan.
Area Buffer zone ini meliputi area depan Kilang Balongan sehingga jalan raya yang berada tepat di depan Kilang Balongan akan ditutup untuk umum, dan mengalihkan lalu lintas melalui jalan Desa Sukaurip-Sukareja.
Sebagai konsekuensinya, Pertamina akan melebarkan jalan Sukaurip-Sukareja yang semula lebar 4-5 meter menjadi 8 meter sepanjang 2,4 km.
Pekerjaan awal pelebaran jalan inipun sudah mulai dilakukan yakni “merapikan” area tepi jalan Desa Sukaurip-Sukareja. Setidaknya ada sebanyak 137 pohon turut “dirapikan” karena terdampak proyek. Sebagai gantinya, Kilang Pertamina Balongan akan menghijaukan kembali area sekitarnya dengan menanam sebanyak 6.900 berbagai jenis pohon.
“Ini adalah bentuk kepatuhan Pertamina terhadap regulasi pemerintah dengan penanaman kembali pohon-pohon yang dipangkas,” ungkap Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan,Mohamad Zulkifli, Jumat(18/10/2024).
Zulkifli mengatakan, pada program penanaman kembali bibit pohon ini akan memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pelaksana penanaman dan perawatan. Sehingga, bukan hanya mendapat manfaat ekonomi saja pada saat penanaman, namun juga turut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penghijauan guna kelestarian alam.
Nantinya, sambung Zulkifli, pohon yang ditanam ini bukan hanya jenis pohon peneduh jalan saja seperti pohon mahoni dan trembesi, tapi juga akan ada penanaman pohon buah seperti mangga yang ditanam di beberapa titik.
Zulkifli juga turut menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah Indramayu, hingga masyarakat Kecamatan Balongan khususnya yang terdampak pelebaran jalan yang mendukung rencana pembuatan bufferzone ini.
(Epul)