Bekasi Jabar, Newssidak.id_ Ketua Tim Investigasi WN88,Asep Apriyanto, meminta Satpol PP dan DPMPTSP kabupaten Bekasi lakukan sidak ke lokasi perihal dugaan tiang reklame iklan perumahan tak berizin di wilayah kecamatan Tambun Utara Bekasi.
Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak reklame di wilayah tambun Utara rawan “kebocoran”.
Hal itu terjadi diduga akibat adanya “permainan sulap” yang dilakukan oknum pengusaha yang tidak patuh terhadap izin.
“Ya, berdasarkan hasil investigasi dan observasi tim yang kami bentuk menemukan adanya potensi PAD dari sektor itu bocor karena masih banyak oknum pengusaha yang umpet -umpetan dan didugua kongkalingkong perihal izin reklame,” kata Asep.
” Saya minta Satpol PP dan dinas terkait sidak kelokasi,” tegasnya.
“Ada 4 lokasi yang kami duga kuat belum memiliki izin tiang reklame iklan seperti, perumahan Darmawangsa sebelah timur dan barat ,perumahan Hasana Damai Putra arah Sasak Besi Babelan , vila Mutiara Gading arah Sasak besi Wisma Asri dan jalan kali CBL arah Sukamekar,” beber Asep.
Menurutnya, dengan adanya hal tersebut, pihaknya sudah melakukan langkah kooperatif demi menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah,sebab jika dibiarkan akan merugikan PAD kabupaten Bekasi.
“Saya sudah sampaikan ke Satpol PP dan DPMPTSP Kabupaten Bekasi dan berharap agar secepatnya turun ke lokasi untuk menanyakan perihal izin tiang reklame dan kontraknya,” terang Asep.
“Harus disidak jika tidak disidak berarti pembiaran dan ini menjadi pertanyaan besar bagi kami, kenapa? dan ada apa ? ,” tandasnya.
(Epul)